Sugihwaras - Pemerintah Desa Sugihwaras, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menyelenggarakan sebuah acara penting yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. Acara yang dikenal sebagai "Rembuk Stunting" tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Kecamatan Candi, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, Bidan Desa, Kader Kesehatan, Guru Paud, tokoh masyarakat, serta tenaga medis setempat. Stunting, yang juga dikenal sebagai pertumbuhan pendek, menjadi perhatian serius di Indonesia. Masalah ini memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, serta berdampak pada kehidupan mereka di kemudian hari. Desa Sugihwaras berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dan menghadirkan solusi bersama-sama dengan pihak terkait.
Dalam acara Rembuk Stunting tersebut, berbagai program dan strategi untuk mengurangi angka stunting di Desa Sugihwaras dibahas dan disepakati. Pertama, dilakukan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan anak. Program edukasi ini akan melibatkan petugas kesehatan dan tokoh masyarakat dalam menyampaikan informasi kepada ibu-ibu hamil dan orang tua tentang pentingnya asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan anak.
Selain itu, Acara Rembuk Stunting dipergunakan sebagai media untuk menjaring Aspirasi dan usulan dari para Kader Kesehatan Desa, Yang nantinya akan bisa dipakai dalam menyusun Rencana Kegiatan Pemerintah Desa Tahun 2024. pemerintah desa juga berencana untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan stunting. Hal ini meliputi pemeriksaan kesehatan rutin ibu hamil, balita, serta penyuluhan tentang pola makan yang sehat. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pangan lokal dengan menggalakkan pertanian organik dan mempromosikan konsumsi makanan bergizi yang berasal dari sumber lokal.
Kepala Desa Sugihwaras, Bapak Syaiful, menyampaikan harapannya bahwa acara Rembuk Stunting ini akan menjadi awal yang baik untuk merubah pola pikir dan tindakan masyarakat terhadap stunting. Ia juga berpesan kepada seluruh warga desa untuk mendukung program-program yang telah disepakati dan berpartisipasi aktif dalam upaya penanggulangan stunting. Dalam sambutannya, Bapak Syaiful juga mengungkapkan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga medis yang ada di desa baik itu kader maupun bidan desa dalam menghadapi tantangan stunting. Ia berharap melalui komitmen bersama, masalah stunting dapat diminimalisir dan diatasi secara bertahap.
Acara Rembuk Stunting di Desa Sugihwaras merupakan langkah nyata menuju upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Indonesia. Diharapkan, program-program yang dihasilkan dari rembuk ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menangani masalah serius ini. Semoga dengan kerja sama yang kuat dan komitmen yang tinggi, stunting dapat ditekan dan anak-anak Desa Sugihwaras tumbuh dengan sehat dan berkualitas.